Tangerang,mercubanten- Di hari jadinya Media Rakyat Nusantara Group yang ke 11 menggelar santunan yatim piatu dan dhuafa sekaligus memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 77.
Hadiri dalam kegiatan tersebut sejumlah jurnalis internal Media Rakyat Nusantara Group dan Juga Para tamu undangan khusus yang terdiri dari Ketua Umum LPN Arthur Noija ,S.H, Ketua Umum SPSI (Serikat Pemersatu Seniman Indonesia) Benny Ashar, Chepi selaku Ketua Setwil Banten FPII (Forum Pers Independent Indonesia, Iptu. Subur selaku Kanit Intelkam Polsek Rajeg yang hadir untuk mewakili Kapolsek Rajeg AKP. Nurjaman, Kyai Musik Jhon Dayat dan juga para musisi legendaris era 80an.
Acara dilaksanakan di Kantor Redaksi Media Rakyat Nusantara Group yang bertempat di Perumahan Duta Asri Palem 03 RT 06 RW 11 Desa Sukatani Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. (Minggu,21/08/2022)
Pada pembukaan acara Harry Wibowo selaku Pimpinan Redaksi Media Rakyat Nusantara Grup dalam sambutannya mengucapkan,”Saya bersyukur Alhamdulillah acara hari ulang tahun Media Rakyat Nusantara Grup yang ke 11 ini semoga para jurnalis bisa memberitakan dengan sesuai Fakta dilapangan dan tulislah dengan apa yang didapatkan jangan suka memberitakan hanya menjiplak tapi dengan karya sendiri, karna kita jurnalis sama dengan musisi dengan merangkai kata dengan hati,” Ucapnya
Lebih Lanjut Harry mengatakan, dengan usia yang sangat luar biasa ini yang ke 11 tahun disinilah mau maju dan mau sukses menjadi Jurnalis jangan hanya menulis dengan menjiplak dan apalagi Hoax, bersamalah kita buktikan kekompakan disini kita untuk bersama - sama membesarkan media kita berdasarkan motto kita yaitu Fakta Aktual Berimbang dan ingat agar kita selalu berkonsep kepada apa yang kita lihat, kita dengar dan haruslah kita tulis serta selalulah memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal yang sama yang di katakan oleh Abu Bakar SH selaku penasehat dari Media Meraknusantara com dalam sambutannya, terimakasih saya ucapkan kepada para jurnalis yang sudah bekerja dengan tulus hati, Mari kita bersama sama bangun kebersamaan untuk membangun solidaritas sebagai awak jurnalis.
Benny ashar selaku Ketua Umum SPSI (Serikat Pemersatu Seniman Indonesia) mengatakan,” memberikan apreasiasi Khusus kepada Media Rakyat Nusantara Group karena telah berkontribusi penuh dalam pembentukan juga memperkuat SPSI untuk mempersatukan para seniman di seluruh indonesia dan tanpa beliau terutama Harry Wibowo (Pimpinan Redaksi,-red) yang membentuk juga mempertahankan serta membesarkan SPSI bersama dengan Saya.” Ujarnya.
Ketua umum LPN Arthur Noija ,S.H menyampaikan di hari ulang tahun Media Rakyat Nusantara Grup dalam kesempatan yang sama mengatakan,” Semoga makin jaya di udara dan sukses buat bang Harry Wibowo dan para jurnalisnya karena saya paham betul dengan sosok beliau (Harry Wibowo,-red) yang dimana bersama - sama dengannya di dunia jurnalis sebelum saya berkecimpung penuh dalam dunia hukum hingga saat ini.” Tegasnya.
Turut memberikan ucapan selamat Chepi selaku Ketua Setwil FPII banten mengucapkan, semoga Media Rakyat Nusantara Group semakin jaya dan juga semakin menjadi garda terdepan dalam memberikan Informasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia.
Ustadz Mas Kandar atau yang lebih dikenal dalam tausyiahnya dengan julukan (Ustadz pantun) dikarenakan dalam dakwahnya selalu menyelipkan pantun - pantun jenaka agar jamaah yang hadir tidak merasa bosan dikala mendengarkan ceramahnya.
Dalam ceramahnya Mas Kandar (Ustadz Pantun,-red) menjelaskan makna filsafat indah perihal bagaimana cara nya menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama dan bagaimana pentingnya kedudukan kita jika kita mengayomi dan melindungi dengan anak yatim piatu di akhirat nanti dengan Rasulullah SAW bagaikan jari telunjuk dengan jari tengah yang didekatkan.
Acara dilanjutkan dengan pembagian paket santunan (buah tangan) kepada para yatim piatu dan juga para dhuafa di wilayah sekitar kantor redaksi dan juga dari luar daerah Kecamatan Rajeg.
Pembagian berlangsung dengan khidmat dan lancar dengan lantunan sholawat yang berkumandang, dan pada sesi akhir acara ditutup dengan Do’a oleh Ustadz Mas Kandar atau yang biasa disebut Ustadz Pantun. (Red)