Tangerang,Mercubanten - Rangkai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tahun 2022. Yang digelar Tanggal 10 Hingga 24 November 2022. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang menggelar bakti sosial pengobatan gratis untuk para lansia.
RSUD Kota Tangerang mengadakan beberapa rangkaian acara diantaranya berupa Donor darah, Pengkajian kebutuhan edukasi dan tes kebugaran bagi SDM, Peresmian kerjasama antara RSUD Kota Tangerang dan komunitas Jaringan Indonesia Positif (JIP) dan Senam Bersama, serta Bhakti sosial kepada masyarakat dengan pengobatan gratis dan digelar di Kelurahan Kelapa Indah, Kamis (24/11/22).
“Secara umum kegiatan ini bagian peringati Hari Kesehatan Nasional ke 58 dan bertujuan diperolehnya assesmen promosi kesehatan yang dilakukan SDM RS dan menilai indikator mutu promosi kesehatan agar diperolehnya tingkat mutu promosi kesehatan,”jelas Direktur RSUD Kota Tangerang, dr. O.U Taty Damayanty.
Lanjut, dr. O.U Taty. Bakti Sosial pengobatan gratis untuk para lansia, yang bertema edukasi kesehatan Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku bagian rangkaian HKN 2022, lanjutnya
“Kita selalu memberikan Edukasi kesehatan dalam pencegahan seperti Pola Hidup Sehat, untuk para lansia yang rentan penyakit seperti pemeriksaan, Kencing manis, hipertensi, Kolestrol, Darah Tinggi dan lain lain. Jadi artinya RSUD bisa menilai dan pencegahan penyakit apa saja yang kita butuhkan buat masyarakat dan lansia,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya berharap RSUD Kota Tangerang, bisa bermanfaat buat masyarakat Kota Tangerang, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat kita ada, Alhamdulillah kita sudah 33 poli rawat jalan. Jadi kita berharap warga Kota Tangerang dengan syarat BPJS yang di tanggung pemerintah daerah datang aja ke RSUD Kota Tangerang, pungkasnya .
Sementara itu, Kepala Kelurahan Kelapa Indah, Sangat apreasiasi acara Bakti Sosial yang dilaksanakan oleh RSUD Kota Tangerang, kepada masyarakat Kelapa Indah, ucap Rustamaji.
“Dengan pemeriksaan dini kesehatan keluarga sangat bermanfaat, mudah-mudahan kita pada sehat semuanya. Namun setidaknya dengan adanya penyuluhan ini warga bisa memahami pola hidup sehat berkaitan dengan tata cara untuk cuci tangan. Kemudian dengan penerapan prokes kesehatan yang mana memang kami beserta jajaran dari wilayah juga bersama Puskesmas berjibaku selama dua setengah untuk memutus mata rantai Covid-19, hingga sampai dengan saat ini sudah menurun,” tutupnya. (Red/KJK)