TANGERANG SELATAN,mercubanten - Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mendampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat di Kota Tangerang Selatan.
Pembagian secara simbolis diberikan kepada 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di halaman UPTD Samsat, Serpong, Rabu (21/9).
Pilar menjelaskan untuk membantu masyarakat Kota Tangerang Selatan, sudah menganggarkan untuk 7.025 KPM dengan total anggaran Rp2.215.000.000.
“Ada beberapa tahap yang dilaksanakan, yakni tahap 1 Januari-Maret telah dilakukan,” kata Pilar.
“Tahap kedua periode April ditambah dengan minyak goreng dengan KPM 19.065,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pilar mengatakan total BNPT tunai dan minyak goreng sudah terlaksana dengan anggaran Rp3.813.000.000 dengan total anggaran yang telah dikeluarkan oleh Pemkot Tangsel sebesar Rp9.532.500.000.
“Dan PKH juga sudah disalurkan tahap 1 dan 2,” jelasnya.
Untuk BLT BBM dari Provinsi yang diberikan ini berupa buku tabungan dari Bank Banten. Dimana, BLT BBM Provinsi Banten yang diberikan berupa uang tunai sebesar 150 ribu per bulan untuk periode September-Desember, sehingga total sebesar Rp600.000 dan akan diberikan untuk 4.061 KPM.
“Alhamdulillah, dan saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan ini bisa jadi barometer, karena provinsi pertama yang menyalurkan BLT BBM,” pungkasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan penyaluran BLT BBM ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah karena ada penyesuaian tarif harga BBM. Dimana, dari penyesuaian tarif tersebut juga ada subsidi dari pemerintah.
“Maka pemerintah daerah berjenjang menggulirkan tali kasih bersama untuk dapat bermanfaat dan mengurangi beban mereka yang terdampak,” ujarnya.
Al Muktabar menambahkan, di Provinsi Banten, pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren yang semakin baik. Ditambah kondisi Covid yang juga sudah melandai. Sehingga ke depan, kita berharap perekonomian semakin tumbuh di Provinsi Banten
“Dua persen dari dan dana alokasi umum dan dana bagi hasil merupakan sumber dari apa yang kita bagikan ini, kita juga menggunakan pembiayaan BTT di APBD Provinsi. Demikian juga di Kabupaten Kota untuk basis sumber pembiayaannya. Apa yang kita lakukan ini bagian kebersamaan kita yakni pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.