Ini Kata Ketua MUI, Jelang HUT Ke 29 Ulama Tangerang Sebagai Benteng Toleransi Bangsa

  • Bagikan

Tangerang, mercubanten- Dalam rangka HUT Kota Tangerang ke-29, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang selalu menjaga dan merawat kebhinekaan.

Hal itu di Ungkapkan langsung Oleh ketua MUI Kota Tangerang secara daring di Gedung Majlis Ulama Indonesia pada minggu (27/02/2022)

“Terima kasih kepada Walikota Tangerang, Bapak Arief R Wismansyah yang telah sabar mengurus kami warga Tangerang, sehingga kami berkehidupan yang baik,” ucap KH. Ahmad Bajuri.

Dirinya mengungkapkan penduduk Kota Tangerang memiliki dua juta jiwa dengan keberagaman agama, suku, ras, dan etnis.

“Di kota ini ada etnis Melayu, Tiongkok, Cina dan Arab, bahkan sudah ada di kota Tangerang sejak 1680 M telah duduk bersama dengan kita dalam persaudaraan dan kebersamaan yang damai dan harmoni,” imbuhnya.

Menurutnya. Kota Tangerang adalah rumah kita, di sini kita dilahirkan di negeri setiap orang dilahirkan.

“Kita hidup dari air tanah ini dan bernafas dari udara negeri ini. Berdiri beribadah dan bersujud di Tanah yang kita cintai ini bahkan kita akan mati di tanah ini, tanah tumpah darah kita,” terang Ketua MUI.

Di hari ulang Kota Tangerang ke 29, Kota Tangerang K.H. Ahmad Bajuri, mengatakan. Semua bersaudara, saling menyayangi,serta menghargai satu sama lain dan bertoleransi dalam sehari hari. Tuturnya

Dimomen sama, H. Arief R. Wismansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberagaman di Kota Tangerang melahirkan nilai toleransi yang begitu besar di tengah masyarakat yang hidup berdampingan.

“29 tahun kota kita berdiri dengan begitu banyak perbedaan, namun ini menjadi kekuatan bagi Kota Tangerang terus tumbuh dengan rasa toleransi yang besar pula,” tutur Arief dalam sambutannya secara daring, Minggu (27/2022).

Lanjutnya, Arief menyampaikan agar diusia Kota Tangerang yang memasuki usia ke-29 tahun ini, seluruh umat beragama di Kota Tangerang dapat semakin mengedepankan kebersamaan dan kerukunan untuk saling bahu-membahu membangun Kota Tangerang.

“Dukungan dari seluruh pemuka agama menjadi komitmen bersama bahwa Kota Tangerang adalah benteng toleransi. Kita panjatkan doa terbaik untuk Kota Tangerang, semoga cita-cita kita mewujudkan Kota tangerang sehat dan berdaya saing dapat diraih bersama,” tutup Wali Kota.

Sementara itu, koordinator acara, Faik Fachroni mengatakan, bahwa acara dapat terselenggara merupakan hasil dari pemikiran para Tokoh Lintas Agama dalam mewujudkan rasa syukur akan Anugrah Ulang Tahun Kota Tangerang ke 29.

“Kita sama-sama berkomitmen untuk selalu merawat Kota Tangerang yang kita cintai dibuktikan dengan adanya Testimoni dari Para Tokoh Agama dan Deklarasi Bersama Masyarakat Kota Tangerang yang isinya adalah Bersama Mewujudkan Kota Tangerang sebagai Kota Benteng Toleransi,” ujarnya.

Dijelaskan Faik, dengan Tagline Kota Tangerang Benteng Toleransi, sesungguhnya kita ingin memberikan pesan kepada masyarakat luas bahwa Kota Tangerang dengan segala Keanekaragaman Budaya, Etnis, Suku yang ada namun selalu berdampingan hidup rukun dan damai, pungkasnya.

Aksi ini pun mendapat apresiasi langsung dari Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi R Ahmad Nurwakhid yang turut hadir dalam acara. (Red)

  • Bagikan